Panduan untuk mendaftarkan perusahaan Anda di Asia Tenggara

“Bagaimana cara membuka perusahaan saya di Asia Tenggara? Dan negara mana di wilayah ini yang terbaik untuk mendaftarkan bisnis saya?” adalah dua pertanyaan utama yang paling sering ditanyakan oleh Klien non-Asia kami yang selalu kami jawab, “tergantung”.

Negara-negara Asia Tenggara sangat berbeda dalam persyaratan dan proses mereka untuk pembentukan perusahaan. Tidak mungkin untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana Anda dapat memulai bisnis Anda di daerah, karena penting untuk melihat setiap penggabungan sebagai tugas yang terpisah.

Di kutip dari Jasa Pendirian panduan ini akan memberi Anda gambaran singkat tentang poin-poin utama pendaftaran perusahaan terbatas swasta (PTS) di negara-negara ekonomi utama Asia Tenggara.

SINGAPURA

Singapura adalah tempat termudah dan paling efisien untuk mendaftarkan perusahaan di Asia Tenggara, karena pendirian perusahaan baru di Singapura dapat dimungkinkan dalam sehari.

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui website ACRA , dan segala permasalahan dapat diselesaikan melalui platform online kementerian.

LLC sederhana dapat didaftarkan dengan 1 direktur dan 1 pemegang saham, dan dengan modal disetor S$1.

Satu-satunya masalah adalah bahwa otoritas Singapura mengharuskan setiap perusahaan untuk menunjuk direktur tetap, yang akan bertanggung jawab atas perusahaan dan berkomunikasi dengan pemerintah. Untuk mematuhi peraturan tersebut, banyak perusahaan menunjuk direktur nominee, yang membawa biaya tambahan untuk proses pendirian.

MALAYSIA

Sebuah LLC Malaysia, yang secara lokal dikenal sebagai Sendirian Berhad (SDN BHD), membutuhkan 2 pemegang saham dan 2 direktur, yang harus penduduk Malaysia; seorang sekretaris perusahaan dan modal disetor sebesar MYR2.

Tergantung pada jenis kegiatannya, perusahaan mungkin diharuskan memiliki izin khusus dan modal disetor yang lebih tinggi.

Dalam pengalaman kami, proses pendirian memakan waktu sekitar 5 minggu dan tidak memerlukan direktur atau pemegang saham asing untuk melakukan perjalanan ke negara tersebut.

Jika Surat Kuasa dikeluarkan oleh pemilik, ahli pendirian perusahaan Malaysia akan menyelesaikan proses dengan Komisi Perusahaan Malaysia atas nama pemilik.

INDONESIA

Indonesia memiliki aturan yang lebih ketat dalam hal investasi asing.

Untuk mendirikan perusahaan yang 100% dimiliki asing misalnya, Anda harus mendapatkan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal dan memiliki rencana investasi minimal US$1,2 juta.

25% dari US$1,2 juta harus disetor sebagai modal saham. Karena pembatasan tersebut, beberapa investor asing lebih memilih untuk mendirikan LLC biasa dan memiliki satu pemegang saham Indonesia.

Proses penggabungan juga bervariasi dari Singapura dan Malaysia. Ini mengharuskan perusahaan untuk membuka rekening bank modal selama proses pendirian.

Setelah nama perusahaan telah dicadangkan dengan pihak berwenang dan perjanjian sewa telah ditandatangani, modal saham yang disetor harus disetorkan ke dalam rekening bank modal dan sertifikat deposito dan laporan bank harus dibuat. Hanya setelah kedua dokumen ini diterima, proses penggabungan akan dilanjutkan.

Jika mendaftarkan 100% perusahaan milik asing, Anda juga diwajibkan untuk menyiapkan rencana bisnis 6 bulan yang disebut Laporan Kegiatan Penanaman Modal untuk ditelaah oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal. Jika disetujui, maka akan diterbitkan Izin Prinsip yang berlaku selama 3 tahun.

VIETNAM

Untuk mendirikan LLC di Vietnam, orang asing tersebut harus menunjuk satu direktur sebagai perwakilan hukum perusahaan. Dia akan diminta untuk melakukan perjalanan ke Vietnam, mendapatkan izin kerja dan menunjukkan pengalaman mengelola setidaknya 12 bulan.

Proses pendirian sangat memakan waktu dan kompleks, oleh karena itu kami memperkirakan akan memakan waktu hingga 3 bulan, tergantung pada jenis kegiatan usaha.

Penanaman modal asing harus mengajukan Sertifikat Penanaman Modal Asing dengan Badan Penanaman Modal Asing dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, yang dapat menunda penggabungan lebih jauh.

KAMBOJA

LLC di Kamboja diharuskan memiliki 2 pemegang saham, satu direktur, yang semuanya bisa orang asing dan tidak perlu tinggal di negara tersebut.

Modal disetor setidaknya US$1.000 diperlukan untuk membuka perusahaan di Vietnam. Demikian juga dengan Indonesia, perusahaan harus membuka rekening bank modal untuk menyetor uang dan menghasilkan bukti sebelum pendirian perusahaan.

Kamboja tidak mengharuskan orang asing untuk mengajukan izin khusus apa pun, demikian juga investor lokal Anda akan diminta untuk memesan nama perusahaan, mendaftarkan perusahaan ke Kementerian Perdagangan, mendaftar pajak ke Departemen Pajak Umum.

Kami memperkirakan bahwa seluruh proses akan memakan waktu hingga 3 bulan.

THAILAND

Thailand adalah salah satu negara paling ketat di kawasan ini dalam hal investasi asing. Semua proyek diharuskan untuk mendapatkan izin usaha asing yang dapat memakan waktu hingga bertahun-tahun untuk disetujui.

Kami biasanya merekomendasikan kepada Klien kami solusi berikut:

Mendaftarkan bisnis berorientasi ekspor;

Mendaftarkan perusahaan dengan 51% saham yang dimiliki oleh warga negara AS;

Permohonan Badan Promosi Penanaman Modal;

Mengajukan status kantor pusat regional.

Terlepas dari jalur yang dipilih, semua perusahaan Thailand diharuskan mendaftar ke Departemen Pengembangan Bisnis .

KESIMPULAN

Seperti yang dapat dilihat, setiap negara memiliki persyaratan dan peraturan pendirian perusahaan yang berbeda mengenai pendirian perusahaan.

Penting untuk menyadarinya sebelum memulai proses.